Lompat ke konten

Cara Lengkap Negosiasi dengan Vendor Pernikahan

Menyiapkan sebuah pernikahan menjadi sebuah momen sakral dan tidak terlupakan jelas bukan pekerjaan sederhana yang bisa selesai dalam waktu singkat. Mewujudkan keinginan pasangan mempelai (beserta keluarganya) yang terbingkai dalam sebuah upacara suci kerap kali menimbulkan cek-cok atas ketidakcocokan selera dan pendapat mengenai sebuah hal. Menghindari perselisihan ini, banyak pasangan yang memutuskan untuk menggunakan jasa wedding organizer (WO) yang mengurus berbagai hal keperluan pernikahan mulai dari upacara pemberkatan perkawinan hingga rancangan paket pernikahan di Jakarta yang bisa custom sesuai keinginan pelanggannya. Wedding organizer dikenal telah memiliki pengalaman yang baik dalam mengurus kebutuhan penyelenggaraan upacara dan pesta pernikahan.

Bila Anda hendak menikah, Anda perlu mempersiapkan diri akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Biaya besar acap tak terhindarkan demi mewujudkan pernikahan impian. Nah, agar impian tetap terwujud tetapi tidak menguras kantong, Anda harus pintar-pintar negosiasi biaya pernikahan.

Biasanya mereka juga memiliki berbagai referensi yang bisa disarankan kepada pasangan untuk merancang pernikahan mereka nantinya. Tak jarang pada akhirnya wedding organizer menjadi pihak yang seolah-olah memiliki acara pernikahan ini. Untuk menghindari kendali yang terlalu besar dan berpotensi menimbulkan tagihan biaya yang membengkak. Anda dan pasangan perlu berkomunikasi dengan pihak WO untuk merencanakan pernikahan ini. Komunikasi yang baik akan meminimalisir resiko kesalahan yang mungkin tidak bisa ditolerir oleh Anda selaku Raja dan Ratu sehari dalam pesta pernikahan.

Berikut 13 cara lengkap yang bisa membuat Anda lebih jago dalam bernegosiasi dengan wedding organizer untuk mencapai kesepakatan bersama dan mewujudkan pesta pernikahan terbaik tanpa menghamburkan terlalu banyak dana.

1. Mencari Informasi Lebih

Biasakan untuk bersedia melakukan survei pada beberapa lokasi atau tujuan wedding vendors yang disarankan oleh rekan dan keluarga Anda atau pasangan. Jangan hanya terpaku pada sedikit daftar wedding organizer rekomendasi. Anda harus mencoba mencari tahu sendiri ke beberapa WO untuk mengetahui produk dan portofolio masing-masing lengkap dengan biaya yang ditawarkan. Bandingkan antara WO satu dengan lainnya. Pertimbangkan masalah biaya, kualitas, reputasi, dan bila perlu Anda bisa mencari informasi mengenai pengguna lain yang pernah menggunakan jasa WO tertentu di internet. Rating dari WO yang baik pasti akan menjadi bahan pertimbangan Anda dan pasangan.

Kebiasaan untuk membandingkan beberapa wedding organizer ini akan memberikan Anda informasi mengenai beberapa penyedia jasa yang memberikan produk dengan harganya masing-masing. Ketika Anda memilih suatu wedding vendors dan merasa keberatan dengan produk yang ditawarkan, Anda tidak perlu ragu untuk melakukan negosiasi. Ingat, Anda mungkin memang sangat membutuhkan jasa wedding organizer ini tetapi bukan berarti rancangan dana Anda harus berantakan hanya karena menyesuaikan dengan tawaran dari wedding organizer itu sendiri.

2. Jangan Malu Untuk Bertanya

Tidak ada yang salah dengan bertanya. Anda harus berani mengutarakan pertanyaan dan pendapat, terutama ketika hal ini menyangkut urusan diskon. Bagi Anda yang berorientasi pada penghematan biaya pernikahan, namun tetap ingin menggunakan jasa wedding organizer, bangunlah komunikasi yang baik. Tanyakan dengan sopan mengenai ada tidaknya diskon yang sedang berjalan atau buat kesepakatan yang lebih baik dengan memberikan tawaran yang sama menguntungkan bagi Anda dan pihak wedding organizer.

Bangun kebiasaan bertanya dengan sopan untuk mendapatkan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Jangan pernah menggunakan kekuatan paksaan Anda untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai maksimal dengan pengorbanan yang minimal. Tidak ada yang ingin dirugikan di sini. Bila Anda menginginkan pelayanan terbaik, Anda juga harus mengetahui batas wajar ketika Anda mengajukan diskon atas pesanan Anda.

Cara terbaik untuk mengajukan harga yang lebih rendah daripada tawaran pihak wedding vendors adalah dengan membandingkan tawarannya dengan wedding organizer lainnya. Perhatikan hasil produk atau portofolio, patokan harga, kualitas, dan reputasi yang dimiliki oleh wedding organizer yang Anda pilih. Jangan sampai Anda menawar hingga membuat pihak wedding organizer merasa sangat direndahkan.

3. Bicarakan Rancangan Dana Yang Dimiliki

Setelah Anda memiliki kemampuan untuk berkomunikasi yang baik dengan pihak WO, langkah selanjutnya adalah bersikap lebih terbuka. Kita semua tahu bahwa tidak ada orang yang tidak ingin momen pernikahannya megah dan dapat dikenang oleh semua orang, baik itu Anda dan pasangan, keluarga, maupun para tamu undangan yang hadir. Akan tetapi, kita juga harus mau mengakui bahwa bisnis WO tidak mau mengalami kerugian ketika Anda mengajukan penawaran diskon untuk pesanan Anda.

Terbuka mengenai dana yang Anda sediakan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan bukanlah sebuah aib, itu justru akan membantu Anda dan WO untuk dapat mencapai kesepakatan sehingga tidak akan ada yang merasa dirugikan. Dengan sama-sama mengetahui dana yang akan dipergunakan untuk melaksanakan upacara dan pesta pernikahan, tentunya akan sama-sama memikirkan cara terbaik untuk tetap mewujudkan pernikahan yang tidak terlupakan.

4. Datanglah dengan Anggaran yang Realistis

Vendor catering pernikahan di Surabaya memiliki biaya tinggi tersendiri, termasuk staf dan supply. Meskipun mereka mungkin memiliki tawaran menarik dengan diskon, namun Anda tak bisa berharap biaya pernikahan yang minim. Ketika menggunakan jasa wedding organizer dipastikan biayanya tak sedikit. Jadi, datanglah dengan dana yang realistis untuk bernegosiasi merancang resepsi pernikahan impian.

5. Tentukan Prioritas Anda

Ketika Anda membuat rencana pernikahan, prioritaskan apa yang paling penting dan pangkas biaya yang tidak penting. Contoh, bila Anda ingin mendapatkan foto pernikahan yang bagus, sisihkan uang lebih untuk meng-hire fotografer profesional. Namun, keputusan ini bisa mengorbankan bagian lain dalam bujet Anda. Misalnya, Anda tidak perlu memakai jasa videografer atau gunakan dekorasi pelaminan yang standar.

6. Pertimbangkan Vendor Freelance atau Independen

Biasanya, pasangan akan m enyewa gedung, memesan katering yang sudah mapan, dan toko bunga yang sudah terkenal. Namun, bila Anda ingin memangkas biaya mengapa tidak mengandeng koki independen atau pihak independen lain terkait pernikahan yang bisa menawarkan harga bersahabat. Terlebih biasanya mereka juga lebih mudah dalam menyatukan ide yang sesuai bujet.

7. Bandingkan Vendor

Ketika Anda memiliki daftar vendor potensial, tanyakan biaya yang diperlukan dari ide pernikahan yang Anda inginkan. Bandingkanlah tawaran tersebut secara hati-hati untuk memastikan tawaran yang diberikan sesuai dengan apa yang diinginkan.

Bila tarifnya lebih mahal, bisa jadi mereka memberi layanan lebih banyak daripada penawaran yang lebih murah. Mungkin sulit saat memutuskan vendor mana yang akan dipilih, tapi Anda harus bisa melakukan negosiasi biaya pernikahan dengan untuk menekan pengeluaran.

8. Carilah Penawaran Musiman

Ketika berbicara tentang tempat, fotografi dan bunga, Anda bisa berhemat pada saat off-season. Biasanya puncak pernikahan terjadi setelah lebaran, setelah lebaran haji, atau saat musim liburan anak sekolah.

Nah, bila Anda memilih di luar waktu-waktu tersebut, jangan segan bernegosiasi. Apalagi bila Anda pun tidak memaksakan diri untuk segera menikah di periode peak-season.

9. Bersikaplah Fleksibel

Bila vendor tidak bersedia melakukan negosiasi, Anda dapat menghemat uang dengan bersikap fleksibel. Menjadi orang yang fleksibel terkait pilihan bunga, makanan pembuka, dan tanggal pernikahan juga bisa menghemat uang Anda. Misalnya bila Anda bersedia melangsungkan pernikahan pada hari Jumat, dan bukannya Sabtu atau Minggu.

10. Mintalah Semua Daftar Biaya

Mintalah vendor untuk memberikan daftar biaya secara komprehensif sebelum Anda membuat kesepakatan kerjasama. Anda mungkin akan menemukan ada biaya tambahan pernikahan yang tidak Anda sadari. Pada sebagian kasus, ada juga vendor yang tidak ribet dan biaya yang tidak terlalu penting dihilangkan untuk menekan pengeluaran.

11. Bersikaplah Ramah

Ketika Anda hendak melakukan negosiasi biaya pernikahan, pastikan bersikap tenang dan ramah. Vendor akan lebih mengakomodasi Anda. Bahkan bukan tidak mungkin mereka bersedia menyesuaikan biaya untuk klien yang menghargai kerjanya dan jujur dengan dana yang dimiliki.

12. Fleksibel Waktu

Kita semua tahu bahwa kebanyakan bisnis berjalan sesuai dengan tren atau musim. Ketika saat ini sedang musim hujan, banyak pebisnis menjual payung. Ketika ini musim panas, semua orang berjualan lime squash. Ini adalah pola yang umumnya dilakukan oleh para pemilik bisnis. Dan hal ini harus Anda sadari. Ketika Anda memutuskan waktu yang tepat untuk pernikahan Anda, ini bisa menjadi waktu yang tepat dan juga tidak tepat ketika Anda memutuskan juga untuk menggunakan jasa wedding organizer. Waktu-waktu yang bersamaan dengan pasangan lain yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahan mungkin akan mempengaruhi harga penawaran yang diajukan para wedding organizer. Tak menutup kemungkinan bahwa ini akan menjadi petaka bagi Anda yang sangat ingin menyimpan dana dan menggunakan betul-betul seperlunya untuk melaksanakan pesta pernikahan.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memilih waktu yang tepat. Hal ini berguna untuk melakukan negosiasi dengan para pihak penyedia jasa wedding organizer. Anda mungkin akan mendapatkan penawaran dengan harga yang lebih rendah ketika tidak banyak proyek yang akan diterima oleh wedding organizer. Bisa menjadi sebuah keuntungan bukan?

13. Lunasi Tagihan Dalam Satu Kali Pembayaran 

Ketika Anda telah mencapai kesepakatan yang dirasa sama-sama menguntungkan bagi Anda dan pihak wedding organizer, ketahuilah ada etika (sekaligus trik) yang bisa membantu Anda dan bukannya tidak mungkin Anda mendapatkan penawaran yang jauh lebih baik dari kesepakatan sekarang. Bayarlah semua tagihan dalam kondisi lunas, tanpa perlu ada cicilan lagi. Ini akan memberikan sinyal kepada para wedding organizer bahwa Anda bersungguh-sungguh mengharapkan jasa mereka meski mereka mengetahui bahwa Anda juga sangat menyimpan dana untuk melaksanakan pesta pernikahan. Pembayaran secara lunas dalam sekali juga menghindarkan Anda dari resiko jangka panjang yang mungkin ada. Selain itu, akan lebih baik bila Anda tidak perlu membayar begitu banyak bunga untuk melunasi semua tagihan pada wedding organizer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *