Agama didefinisikan dalam sebagai “sistem tertentu dari kepercayaan ini dan semua cara untuk mengekspresikan cinta Anda kepada tuhan Anda dan tugas-tugas yang berhubungan dengan itu di mana sebagian besar agama menetapkan atau melarang perilaku tertentu termasuk konsumsi makanan. Pilihan makanan dan konsumsi juga ditentukan dan dipengaruhi oleh agama seseorang. Beberapa agama membatasi konsumsi jenis makanan tertentu atau makanan terlarang yang tidak mengikuti prosedur pemrosesan tertentu dan tidak dipersiapkan dengan benar. Sebagai contoh, Islam melarang alkohol dan babi dan sumber daging perlu disembelih secara ritual.
Secara umum, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran kitab suci umat Islam, semua makanan halal kecuali yang secara spesifik didefinisikan sebagai Haram (melanggar hukum atau dilarang). Makan makanan Haram mengembangkan kebiasaan buruk dan karakter buruk, menghancurkan minat pada iba’dat dan doa-doa dari para pelaku kejahatan tidak diterima. Sangat penting untuk memiliki identifikasi hal-hal Halal dan Haram ini. Tidak percaya untuk meyakini halal sebagai Haram, dan Haram sebagai halal. Mahakuasa telah membuat hal-hal halal dan hal-hal yang bermanfaat bagi umat manusia.
Pelarangan makanan halal tentu memiliki tujuan yaitu pengembangan akhlak dan pemikiran yang bersih karena pada umumnya makanan haram hanya memberikan kerugian tersendiri bagi pemakannya. Di era modern ini, teknologi makanan telah berkembang sangat canggih sehingga jenis makanan sangat bervariasi di mana makanan ini dibuat dari ribuan bahan dengan banyak yang baik haram, atau diragukan (masbooh atau syubhat, yaitu, apakah mereka halal atau haram). Karena itu, sekali lagi, kita harus memilih dengan cermat apa yang kita makan dan apa yang kita minum. Kita seharusnya tidak mengabaikan makanan kita, kecuali kita siap untuk menyentuh api neraka. Kita tidak hanya harus kewaspadaan ekstra, tetapi juga membutuhkan pengetahuan tentang makanan halal. Tingkatkan pengetahuan kita tentang makanan halal dan tanyakan kepada sarjana agama dan ahli makanan halal adalah dua hal yang bisa kita lakukan.
Saat menyelenggarakan pesta pernikahan tentu berkaitan juga dengan penyediaan atau penyajian makanan halal. Karena biasanya penyajian makanan pada pesta pernikahan sangat banyak jumlahnya, banyak diantaranya sering menggunakan jasa catering di Surabaya sebagai salah satu partner dalam menyukseskan acaranya. Bukanlah hal yang haram ketika memilih menggunakan jasa catering dalam melakukan penyediaan makanan. Akan tetapi dalam melakukan pemilihan ada hal yang perlu diperhatikan dengan seksama yaitu saat melakukan pemilihan jasa catering. Pilihlah dan pastikan jasa catering tersebut memililiki label halal dan katakana berulang kali kepada penyedia jasa tersebut untuk menyediakan makananan yang benar-benar halal.
Berlanjut untuk menyelenggarakan pesta pernikahan yang serba syar’i sebagai konsumen kita juga dapat menggunakan jasa wedding organizer Surabaya untuk mendekorasi konsep pernikahan yang sesuai dengan harapan. Tidak hanya bentuk pelaminan atau dekorasi ruangan pemakaian busana untuk calon mempelai wanita juga harus mengandung unsur atau konsep sesuai dengan syariat Islam. Mintalah pada jasa wedding organizer untuk menyediakan busana yang menutupi dada, tidak membentuk lekuk tubuh dan terkesan rapi. Selain itu, pilihlah nuansa atau look make-up yang sederhana tapi tetap segar, karena pada dasarnya Islam tidak menganjurkan umatnya untuk menggunakan riasan secara berlebihan. Maka dari itu pemilihan wedding organizer juga sangat dibutuhkan mengingat penyediaan pernikahan syar’i tidak hanya terletak pada bentuk atau jenis makanan yang disediakan melainkan seluruh konsep atau unsur dari pernikahan tersebut juga harus diikutsertakan.