Lompat ke konten

Ketahui Betul Tentang Bulan Madu Pernikahan Berikut Ini

Honeymoon atau bulan madu adalah perjalanan liburan yang dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah untuk merayakan pernikahan mereka. Baik direncanakan ataupun tidak, kesempatan untuk berbulan madu adalah privilege bagi setiap pasangan untuk saling mendekatkan diri, bersantai, merayakan hubungan sebagai pasangan, saling mendalami satu sama lain, serta memikirkan masa depan bersama.

Seringkali kita hanya mengikuti tradisi tanpa mengetahui makna serta tujuan melakukan sesuatu hal, termasuk pula bulan madu. Pertanyaan yang sering muncul antara lain, darimana asal usul bulan madu? Apa artinya bulan madu? Apakah setiap pasangan pengantin baru harus melakukan honeymoon? Berapa lama perjalanan bulan madu? Apa saja persiapan bulan madu? Serta apa saja yang harus dilakukan selama bulan madu?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kamu temukan jawabannya setelah membaca artikel ini.

Pengertian dan Asal-usul Bulan Madu

Satu fakta yang perlu kamu ketahui tentang bulan madu adalah bahwa awal mulanya istilah honeymoon ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan perjalanan atau liburan pasangan pengantin baru seperti yang kita kenal saat ini. Lantas, apa artinya bulan madu?

Penggunaan istilah bulan madu pertama kali digunakan pada tahun 1546 dalam puisi tulisan John Heywood. Menurut Oxford English Dictionary tertulis “hony moone” digunakan untuk mengungkapkan perasaan gembira, merujuk pada fase yang dilewati setelah menikah.

Mengutip dari Insider, dalam kamus Oxford, salah satu sumber penggunaan istilah “Honney moone” yang menjadi sumber kontemporer istilah “honeymoon” berasal dari tulisan seorang ahli drama Inggris yang bernama Robert Greene yang terkenal setelah tulisannya dipublikasikan pada tahun 1592. Dalam narasinya, kata tersebut muncul setelah dua orang menikah, “To be bréefe, they were marryed: well that daye was past with dauncing and Honney moone it was for a mo­neth after.”

Penggunaan kalimat ini menjelaskan makna sebenarnya kata tersebut, “honey” yang berarti “madu”, karena periode setelah menikah adalah periode yang manis. Kemudian “moon” yang berarti “bulan/rembulan” karena butuh waktu satu bulan untuk rembulan memudar dan muncul kembali. Dari situ juga menyinggung pada cinta yang terus memudar seperti rembulan. Penggunaan kata “bulan madu” selanjutnya diterjemahkan menjadi “masa bahagia setelah pernikahan.”

Sementara itu, seorang ahli sejarah pernikahan bernama Susan Waggoner menjelaskan, zaman dahulu pernikahan paksa masih sering dilakukan. Sehingga, calon pengantin pria yang tidak mampu membayar mahar terpaksa menculik wanita yang ingin dinikahinya dan kemudian menyembunyikannya sampai keluarga si perempuan berhenti mencarinya. Setelah itu si pria akan mengajak perempuan itu ke sebuah lokasi rahasia yang aman dari para keluarga dan kerabat yang mencarinya.

Pada akhir tahun 1791 barulah kata honeymoon atau bulan madu baru merujuk kepada perjalanan yang dilakukan pengantin setelah menikah. Menurut Oxford English dictionary, penggunaannya disebutkan dalam cerita rakyat yang ditulis oleh Johann Karl August Musäus dan diterjemahkan oleh Thomas Beddoes.

Seperti yang dikutip dari insider, “honeymoon” atau bulan madu, seperti banyak kata dalam bahasa Inggris, memiliki sejarah yang mengejutkan. Dalam hal ini membutuhkan waktu 200 tahun untuk mengartikannya maknanya persis seperti apa yang kita ketahui hari ini.

Apakah pasangan pengantin baru harus pergi bulan madu setelah menikah?

Tentu saja tidak. Tidak ada ketentuan atau aturan khusus yang mengharuskan pasangan pengantin baru untuk melakukan perjalanan bulan madu. Hal ini hanya sebagai bentuk apresiasi bagi pengantin baru setelah mereka melewati masa-masa penat selama persiapan pernikahan.

Honeymoon disini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi keduanya untuk sedikit lebih rileks setelah prosesi pernikahan yang melelahkan. Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang juga bisa diperoleh pasangan ketika melakukan bulan madu, berikut penjelasannya.

Manfaat Bulan Madu

  1. Merayakan Pernikahan dengan Identitas Baru sebagai Pasangan Suami-Istri

Pernikahan adalah momen sakral bagi setiap pasangan, melakukan perayaan bersama dengan keluarga, sahabat dan kerabat tentunya penting dilakukan. Namun, perayaan yang sebenarnya adalah diantara kamu dan pasangan, dimana kalian berdualah yang berkomitmen untuk menjalani hidup sebagai suami-istri. Oleh karena itu, pada momen bulan madu ini bisa dimanfaatkan untuk merayakan pernikahan serta status baru suami-istri secara lebih pribadi hanya diantara kalian berdua.

  1. Reward untuk Kamu dan Pasangan

Setelah menjalani segala macam kerepotan untuk mengurus persiapan pernikahan, setelah semuanya selesai akhirnya kamu dan pasangan bisa memiliki quality time berdua selama honeymoon. Momen bulan madu ini sekaligus menjadi reward atau penghargaan buat kamu dan pasangan karena telah melalui rangkaian proses pernikahan yang panjang dengan sangat baik. Kini tibalah saatnya menenangkan raga dan pikiran, bersenang-senang sambil memadu kasih bersama kekasih hati.

  1. Mengenal Pasangan Lebih Dalam

Bagi kamu yang melalui tahapan pacaran, sedikit banyak mungkin telah mengenal sifat dan karakter pasanganmu. Meski demikian, terkadang ada kebiasaan-kebiasaan lain yang baru terungkap setelah menikah. Pada momen bulan madu inilah saat terbaik untuk saling mendalami karakter antara satu sama lain, dimana kamu dan pasangan bisa bertemu 24 jam.

Apalagi bagi para pasangan yang tidak melalui proses pacaran, mungkin karena dijodohkan atau taaruf. Nah, pada saat honeymoon ini kamu dan pasangan bisa mulai membangun kemesraan dan romantisme berdua. Dengan menghabiskan waktu bersama, melakukan aktivitas menyenangkan selama bulan madu, kalian bisa saling mengenal satu sama lain secara intensif. Tentunya hal ini baik sebelum kamu dan pasangan benar-benar menghadapi kehidupan berumah tangga setelah menikah.

  1. Beradaptasi dan Belajar Menyesuaikan Diri Satu Sama Lain

Salah satu kunci pernikahan yang harmonis dan awet adalah apabila pasangan bisa saling menyesuaikan diri dan memahami satu sama lainnya. Langkah awal untuk mencapai hal tersebut bisa dimulai pada saat bulan madu atau honeymoon.

Bulan madu adalah cara cepat untuk kamu bisa mengenal pasanganmu secara lebih mendalam, mengetahui sifat-sifat serta kebiasaannya yang mungkin tak terungkap selama ini. Jika sudah saling terbuka dengan karakter masing-masing, mungkin akan ditemukan beberapa ketidakcocokan. Pada saat bulan madu ini bisa kamu manfaatkan untuk belajar saling menyesuaikan diri satu sama lain.

Keharmonisan pernikahan bisa hadir jika antar pasangan saling memahami kebiasaan masing-masing. Bulan madu setidaknya adalah cara cepat untuk mengetahui kebiasaan pasangan. Setelah kamu tahu sifat asli dari pasangan kamu, maka kamu bisa belajar bagaimana cara menyesuaikan diri dengan hal-hal tersebut.

Kemampuan menyesuaikan diri ini merupakan keahlian psikologis yang sangat diperlukan dalam kehidupan pernikahan. Mungkin prosesnya tidak instan, tapi teruslah berusaha dan belajar, saling beradaptasi satu sama lain untuk menciptakan kenyaman dalam hubungan suami-istri.

  1. Liburan pertama sebagai suami-istri

Manfaat lain yang pastinya kamu dapatkan dari bulan madu adalah kesempatan untuk liburan bersama pasangan. Kapan lagi bisa rehat sementara dari aktivitas rutin, bukan? Maka dari itu manfaatkanlah momen honeymoon sebagai kesempatan untuk bersenang-senang, mengunjungi tempat-tempat baru, mencoba kuliner khas daerah itu, serta menikmati setiap suasananya.

Kamu juga bisa mencoba hal-hal baru yang mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya, yang pasti akan lebih seru karena dilakukan bersama pasanganmu. Momen honeymoon sekaligus liburan ini pasti akan menjadi pengalaman berkesan bagi kamu dan pasanganmu.

  1. Latihan kekompakan

Banyak hal yang dapat dipelajari dari proses bulan madu, salah satunya latihan kekompakan antara kamu dan pasangan. Mulai dari awal ketika perencanaan, menentukan lokasi destinasi, transportasi, akomodasi dan segala macamnya, semua itu membutuhkan kesepakatan bersama. Disini, baik kamu dan pasanganmu harus bisa saling mendengarkan pendapat masing-masing, sebelum akhirnya bisa kompak satu suara.

Kekompakan ini nanti juga akan diperlukan dalam menjalani kehidupan berumah-tangga. Dimana, akan ada hal-hal nantinya yang mengharuskan kamu dan pasanganmu untuk saling bekerjasama satu sama lain. Salah satu contohnya, harus kompak dalam mendidik anak-anakmu kelak. Nah, di saat honeymoon ini latihan kekompakan sudah mulai dipelajari.

  1. Mengukir Kenangan Manis Bersama

Pada saat bulan madu ini juga menjadi kesempatan untuk kamu dan pasanganmu mengukir kenangan manis sebanyak-banyaknya. Kenangan-kenangan manis ini nantinya akan menjadi bumbu untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga kalian berdua, yang mana bisa selalu dikenang atau bahkan diceritakan pada anak-anakmu kelak. Jadi, mumpung sedang honeymoon ukirlah kisah-kisah indah bersama pasanganmu.

Itulah beberapa manfaat bulan madu bagi pasangan. Meskipun lazimnya dilakukan oleh pasangan pengantin baru, dewasa ini juga banyak pasangan-pasangan yang sudah lama menikah juga melakukannya. Sebab, honeymoon bukan hanya ampuh untuk menjaga keharmonisan suatu rumah tangga, tetapi bisa juga menjadi momen untuk saling mendekatkan diri satu sama lain. Mungkin ada keluh kesah yang tak tersampaikan dengan baik selama menjalani kehidupan rumah tangga, kemudian bisa diutarakan pada saat bulan madu.

Checklist Persiapan Bulan Madu Impian

Apabila kamu dan pasanganmu juga berniat untuk melakukan honeymoon, berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk mewujudkan bulan madu impianmu dan pasangan.

  1. Kumpulkan Referensi

Untuk mendapatkan lokasi bulan madu, penginapan dan fasilitas yang tepat sesuai dengan impian, maka lakukanlah riset dengan spesifik. Kumpulkan berbagai referensi destinasi tujuan untuk honeymoon, semakin banyak informasi yang diperoleh semakin baik. Kamu juga perlu mencari referensi terkait situasi nyata di lokasi tujuan bulan madu tersebut, bagaimana akses menuju lokasi, akomodasi dan penginapan, lokasi-lokasi strategis untuk dikunjungi, tradisi dan kebudayan masyarakat lokal di sana.

Dengan informasi tersebut, kamu jadi mempunyai gambaran tentang situasi di sana, serta bisa mulai mempersiapkan segala kebutuhannya. Untuk lebih mudah kamu bisa juga menggunakan agen atau travel yang menyediakan paket honeymoon untuk pasangan. Jadi lebih praktis, bukan?

  1. Menetapkan Pilihan

Dari berbagai referensi destinasi tujuan bulan madu yang telah kamu kumpulkan, selanjutnya diskusikan dengan pasanganmu untuk menentukan satu yang akan dipilih. Kamu perlu mempersempit opsi pilihan yang banyak tersebut, agar bisa mulai fokus mempersiapkan hal-hal yang lebih detail seperti transportasi, akomodasi, dan lainnya.

  1. Cek Harga

Tips persiapan bulan madu selanjutnya adalah mengecek harga. Jika kamu tidak menggunakan jasa agen travel atau sejenisnya, maka kamu perlu memastikan satu per satu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk berbagai macam keperluan seperti tiket pesawat, transportasi dari bandara, sewa hotel atau penginapan, biaya konsumsi selama di sana, biaya mengunjungi tempat wisata, dan lain sebagainya. Dengan demikian, kamu bisa memperkirakan berapa dana yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan bulan madu ini.

Jika kamu menggunakan jasa agen travel perjalanan yang biasanya sudah berupa paket honeymoon, maka kamu tidak perlu repot-repot mengecek harga satu per satu. Kamu hanya perlu meminta rincian kepada agen yang kamu gunakan, terkait biaya keseluruhan maupun biaya tambahan yang mungkin belum tercakup di dalam paket bulan madu yang ditawarkan. Pastikan kamu benar-benar memahami detailnya, agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. .

  1. Memastikan Fasilitas yang Diperoleh

Sekarang sudah banyak sekali hotel atau resort yang menawarkan layanan spesial untuk pengantin baru. Sebagai contoh, private dinner atau candle light dinner di dekat pantai. Untuk mendapatkan layanan ini, sebelumnya kamu harus melakukan reservasi terlebih dahulu ke pihak hotel. Hal ini perlu dipastikan dari jauh-jauh hari. Terlebih lagi apabila kamu membeli paket bulan madu pasangan, yang biasanya sudah dipatok harganya untuk satu paket. Kamu perlu memastikan fasilitas apa saja yang diperoleh. Untuk itu, sebaiknya diteliti terlebih dahulu sebelum membeli.

  1. Booking Tempat/Lokasi Jauh-jauh Hari

Untuk menghemat budget bulan madu, disarankan untuk melakukan pemesanan dari jauh-jauh hari, karena biasanya akan mendapatkan potongan harga atau diskon tertentu. Nah, sisa budget-nya bisa kamu gunakan untuk keperluan-keperluan lain selama honeymoon.

  1. Cari Tahu Gambaran Budayanya

Hal selanjutnya yang perlu kamu cari tahu, yakni mengenai tradisi dan budaya masyarakat lokal di lokasi bulan madu yang kamu pilih. Apalagi jika honeymoon ini merupakan pengalaman pertama kamu mengunjungi lokasi tersebut. Mungkin akan ada beberapa perbedaan yang akan kamu temui, sebab setiap daerah pasti punya tradisi dan budaya masing-masing yang wajib untuk dihormati. Dengan mengetahui hal tersebut, harapannya bulan madu kamu dan pasangan akan lebih nyaman.

Kamu bisa mencari tahu gambaran budaya di tempat yang ingin dikunjungi melalui video dokumentasi di YouTube atau media lainnya. Tidak hanya itu, mengenai kuliner lokal juga perlu kamu selidiki. Apakah sesuai dengan seleramu dan pasangan, atau mungkin kamu perlu melakukan penyesuaian tertentu. Dengan informasi yang diperoleh tersebut, nantinya kamu dan pasangan lebih nyaman selama menjalani bulan madu tanpa harus merisaukan masalah makanan atau hal yang lainnya.

Berapa lama perjalanan bulan madu sebaiknya?

Banyak orang yang salah kaprah, mengira kalau bulan madu itu perlu waktu yang lama. Padahal sebenarnya, honeymoon 3-4 hari saja sudah cukup buat pasangan yang baru menikah. Jika terlalu lama pergi bulan madu, maka bisa membosankan. Maka dari itu, sebaiknya durasi bulan madu tidak perlu terlalu lama.

Pertimbangan lainnya juga harus menyesuaikan dengan jadwal kerja masing-masing. Jangan pula menambah durasi honeymoon dan mengabaikan pekerjaanmu. Sebaliknya, jadikan bulan madu ini sebagai semangat baru untuk menjalani kehidupan baru bersama pasanganmu.

Nah, demikianlah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar bulan madu untuk pasangan. Apabila kamu berencana untuk honeymoon dalam waktu dekat, maka persiapkanlah segala sesuatunya mulai dari sekarang. Kamu bisa menerapkan beberapa tips di atas, supaya mendapatkan bulan madu sesuai dengan yang diimpikan. Kemudian sebagai tambahan, mungkin kamu juga perlu mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan saat bulan madu pertama dengan pasangan, antara lain mencoba berbagai aktivitas baru bersama pasangan.

Ada beberapa rekomendasi lokasi bulan madu terbaik di Indonesia yang bisa kamu pilih. Jika kamu memilih bulan madu di pantai, cobalah olahraga seperti snorkeling, diving, atau sekedar berjalan-jalan sambil menikmati kuliner khas daerah tersebut. Yang terpenting adalah nikmati setiap momennya, dan pergunakan waktu sebaiknya untuk saling mengenal satu sama lain. Jangan lupa untuk mengabadikan berbagai momen honeymoon ini, ya. Dengan demikian, semoga selama bulan madu nanti kamu bisa mengukir berbagai kenangan manis bersama sang pujaan hati tanpa kendala berarti.

Berkah group pada promo akhir tahun ini memberikan bonus paket pernikahan Surabaya lengkap dengan bulan madu lho ! Tunggu apa lagi, banyak sekali bonusnya menjelang akhir tahun 2022 ini. Tidak hanya di paket pernikahan, berkah group juga memberikan bonus pada paket catering surabaya yang ada berupa bonus menu pondokan hingga 200pax, segera hubungi berkah group untuk lebih detail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *