Setelah memilih tempat, keputusan besar berikutnya yang perlu dibuat oleh pengantin wanita adalah makanan apa yang akan disajikan untuk para tamu. Kembali pada hari itu, pasangan cukup banyak memiliki dua pilihan ketika datang ke ide makanan pernikahan: makan malam duduk atau prasmanan. Tapi saat ini, keputusannya jauh lebih besar daripada memikirkan pernikahan berlapis vs catering prasmanan Jakarta, ada juga makan malam bergaya keluarga, stasiun makanan mini, resepsi bergaya adat dengan berbagai suguhan makanan adat.
Makanan adat sendiri dibutuhkan sebagai salah satu simbol bahwa penyelenggara pernikahan menerapkan adat daerah baik secara busana, dekorasi hingga makanan. Misalnya saja pada adat minang makanan adat yang wajib disediakan saat acara pernikahan sendiri meliputi rendang, cancang dan sate padang. Bagi orang minang yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya tentu bukan hal yang sulit untuk menghadirkan makanan tersebut karena sudah banyak catering pernikahan di Jakarta yang menyediakan makanan tersebut dengan rasa yang cukup lezat.
Makanan tersebut disajikan dengan dekorasi yang cukup indah dengan nuansa adat tentunya. Lalu, gaya penyajian catering apa saja yang cocok dengan penyajian makanan adat? Tentunya seluruh gaya penyajian catering di Jakarta sangat cocok untuk makanan adat. Hanya saya setiap individu memiliki selera yang berbeda dalam mengatur pernikahannya. Sehingga apabila Anda datang kesebuah pesta pernikahan bergaya adat akan menemui beragam cara penyajian. Lalu penyajian catering apa saja yang banyak dikenal di Indonesia?
1. A Plated, Sit-Down Dinner
Pilihan tradisional ini adalah tempat tamu duduk dan disajikan makan malam formal. Biasanya, para tamu disajikan tiga hidangan: hidangan pembuka, hidangan pembuka, dan hidangan penutup (kadang-kadang hidangan keempat selingan ditambahkan sebelum hidangan pembuka). Caterers biasanya akan memberikan tamu pilihan dua (atau tiga) pembuka, yang mereka pilih sebelumnya; Pilihan lain adalah untuk menyajikan setiap tamu dua protein, seperti daging dan ikan, di satu piring (kadang-kadang disebut piring “duet”).
2. Pernikahan Bergaya Prasmanan
Prasmanan memiliki meja panjang dengan semua sajian makan malam disajikan dalam satu baris. Biasanya, ada server di belakang prasmanan untuk menggambarkan setiap hidangan (terutama untuk tujuan alergi) dan untuk menempatkan porsi yang sesuai di setiap piring tamu. Jika pernikahannya besar, tidak jarang memiliki dua meja prasmanan terpisah dengan makanan yang sama untuk membuat semuanya tetap berjalan. Prasmanan akan tetap terbuka untuk semua tamu untuk melakukan satu perjalanan, dan bagi tamu yang lapar untuk mengunjunginya lagi, tetapi kemudian akan ditutup lebih cepat. Ini adalah ide yang bagus untuk memiliki salad (atau sup) yang disajikan di meja sebelum, atau segera setelah itu, para tamu duduk sehingga orang memiliki sesuatu untuk digigit saat mereka menunggu giliran mereka di garis prasmanan.
3. Sajikan Stasiun Makanan Sendiri
Tidak kalah memuaskan dari makanan yang duduk / berlapis, dan buka lebih lama dari prasmanan, stasiun makanan telah menjadi sangat populer untuk resepsi pernikahan. Konsep ini memecah tampilan makanan Anda – tidak seperti prasmanan yang mengarahkan semua orang melalui makanan dalam urutan yang sama – dengan meja yang berbeda menawarkan hal-hal yang berbeda, biasanya berdasarkan kategori. Stasiun adalah cara terbaik untuk memasukkan tema ke dalam makanan Anda (misalnya, stasiun “keliling dunia” di mana makanan berbagai negara diwakili di setiap meja). Secara lebih tradisional, Anda akan menemukan makanan pembuka di satu tempat, sisi di tempat lain, salad di tempat lain, dll. Mereka menyebar sedikit lebih banyak untuk membuat para tamu berkeliaran dan memilih. Tidak semua orang harus berhenti menari dan makan pada saat bersamaan. Stasiun-stasiun biasanya tetap dibuka dua hingga tiga kali lebih lama dari prasmanan biasa, dan meminta koki stasiun membuat barang berdasarkan permintaan, seperti stasiun telur dadar tradisional.
4. Makan Malam Pernikahan Keluarga
Mirip dengan makan malam duduk, resepsi bergaya keluarga memiliki tamu yang ditugaskan ke meja makan malam khusus dan pelayan untuk membawa makanan ke meja. Sebagian besar dari penawaran makan malam ditempatkan di setiap meja untuk menyajikan piring-piring bagi para tamu untuk mengisi piring mereka sendiri (itu seperti duduk untuk makan malam di rumah bersama keluarga Anda!).