Lompat ke konten

6 Tips Membuka Usaha Fotografer Pernikahan

Hingga saat ini, usaha fotografi pernikahan masih saja memiliki peluang yang besar untuk dilakukan. Alasan kenapa usaha fotografi pernikahan masih lancar disebabkan oleh semua orang pasti akan menikah dan ingin mengabadikan kenangan terindah mereka dalam bentuk foto, video atau dokumentasi.

Bagi kamu yang mempunyai hobi fotografi dan ingin menggunakan hobinya untuk membuka usaha fotografi, usaha fotografi pernikahan bisa menjadi peluang yang bagus untuk terus menekuni hobi, sekaligus mendapatkan uang dari hobi fotografi. Kalau kamu punya hobi yang juga bisa menjadi bisnis, pasti akan sangat menyenangkan dan akan kamu perjuangkan.

Menjadi pemilik usaha fotografi pernikahan yang sukses pasti juga membutuhkan proses yang lama. Membuka usaha fotografi pernikahan sebenarnya bisa dimulai dengan budget yang tidak banyak. Beberapa orang yang memulai bisnis ini pun punya kendala, misalnya hanya memiliki satu kamera walaupun pinjaman. Semua usaha bisa dimulai dengan sesuatu yang kecil dan dari usaha tersebut, dikembangkan sehingga mampu bersaing dengan usaha lainnya seperti halnya bisnis catering di Jakarta .

Berikut ini kami adalah 6 tips membuka usaha fotografi pernikahan sukses versi berkah group:

1.Tanpa modal pun bisa kok!
Kalau kamu bisa foto dan paham alat-alat fotografi, itu merupakan poin penting. Jika ada permintaan foto, kamu bisa minta DP (uang muka) pembayaran untuk biaya kamu sewa alat. Sekarang sudah banyak jasa persewaan fotografi yang lengkap dengan harga terjangkau. Pastikan alat yang kamu sewa dalam kondisi prima. Nah, berawal dari itu, kamu bisa sambil menabung untuk memiliki peralatan fotografi terbaikmu.

2. Perlukah peralatan mahal?
Peralatan yang mahal akan memudahkan bekerja, tetapi tak dapat menjamin hasil fotografi yang bagus. Man behind the gun! Bukan hal mustahil kalau kamu bisa menghasilkan foto dengan peralatan seadanya. Hal yang harus diyakini adalah bagaimana kamu bisa memberikan ide dan konsep yang terbaik.

3. Menentukan jenis layanan fotografi
Langkah pertama untuk membuka usaha fotografi pernikahan adalah menentukan jenis layanan fotografi yang mau kamu kerjakan. Ada beberapa jenis fotografi seperti layanan dokumentasi pernikahan, layanan foto pra-nikah atau prewedding, dan ada juga jenis yang melayani fotografi setelah nikah. Setelah ditentukan, buatlah rincian dari jenis fotografi yang ingin kamu mulai. Dengan informasi ini, konsumen mempunyai informasi untuk berapa harga yang akan dikeluarkannya untuk menggunakan jasa fotografi pernikahanmu.

4. Menentukan patokan harga yang sesuai
Banyak sekali yang perlu diperhitungkan dalam menentukan patokan harga. Dimulai dengan lokasinya, setelah itu alat-alat yang kamu bawa, waktu yang dihabiskan, akomodasi dan banyak lagi. Penetapan harga ini dilakukan agar ada kesesuaian antara produk yang ditawarkan dengan target konsumennya. Dengan adanya kesesuaian tersebut, tentu akan mempermudah proses pemasaran usaha foto pernikahan. Hingga saat ini harga masih memiliki pengaruh besar terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan uangnya. Usahakan supaya harga yang kamu tawarkan seminim mungkin untuk mendapatkan harga yang bisa bersaing dengan usaha fotografi pernikahan lain.

5. Tempat usaha foto pernikahan
Untuk membuka usaha foto pernikahan, pasti diperlukan tempat untuk menjalaninya. Tempat disini tidak hanya untuk berdiri dan beroperasi, tapi juga tempat untuk diakses oleh consumer. Dengan adanya internet sekarang, usaha fotografi pernikahan akan lebih baik jika mempunyai website yang menarik, isi yang menarik atau social media yang menarik. Proses pemesanan, negosiasi, portfolio bisa disebar lebih gampang dengan menggunakan internet. Banyak juga usaha fotografi pada umumnya yang tidak memiliki kantor fisik, hanya menggunakan internet untuk berbisnis.

6. Melakukan promosi
Juga diperlukan budget untuk mempromosikan usaha fotografi pernikahanmu supaya usaha mu bisa berjalan dan berkembang dengan lebih baik. Dengan melakukan promosi, usahamu bisa dikenali oleh konsumer yang kamu targetkan dan lebih banyak pemesanan jasa dengan mu. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah nama dan logo usaha fotografi pernikahan mu. Nama dan logo jugalah bentuk promosi. Lakukan promosi sederhana seperti memperkenalkan usaha fotografi pernikahan mu dengan keluargamu, teman-temanmu, atau relasi sekerjamu dengan harapan, usahamu bisa diperkenalkan oleh mereka. Promosi juga bisa dilakukan lewat social media. Menggunakan instagram atau facebook, dapat memperkenalkan usahamu dengan target konsumer yang kamu mau. Kamu juga bisa memasukan jasa fotografermu melauli paket pernikahan di Jakarta bekerjasama dengan WO di Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *