Lompat ke konten

Bisnis Catering Usaha Milik Keluarga

Berkembangnya usaha atau bisnis yang ada pada saat ini membawa pundi-pundi uang tersendiri bagi pelaku usaha. Terutama pada bisnis yang berbau kuliner. Dengan dasar daya tarik para pariwisata kuliner tidak hanya sebagai pengisi perut akan tetapi sebagai gambaran tradisi.

Berbicara masalah kuliner, pada tahun 2014 marak sekali berbagai usaha atau bisnis yang masih berkaitan erat dengan keluarga. Yah misalnya saja pada bisnis catering, catering merupakan jasa boga yang secara khusus melayani berbagai pesanan makanan yang disesuaikan dengan permintaan konsumen.

Pada saat melakukan bisnis tersebut, seorang wirausahawan akan melakukan berbagai konsultasi dengan orang-orang terdekatnya seperti keluarga. Selanjutnya dalam penentuan ide mulailah muncul suatu kerjasama antara kedua belah pihak yang masih memiliki hubungan keluarga.

Itulah alasan mengapa bisnis catering atau bisnis nasi kotak juga dapat disebut sebagai perusahaan milik keluarga. Meskipun pada dasarnya jasa boga yang ditawarkan hanya bersifat sederhana, akan tetapi telah menjadi wadah suatu kelompok untuk bersama-sama menjalin hubungan sesuai tujuan awal.

Bayangkan saja semakin berkembangnya bidang boga tersebut, ada beberapa universitas atau lembaga yang menawarkan ilmu yang dikhususkan atau difokuskan pada manajemen katering. Hal tersebut merupakan satu bukti nyata berkembangnya bisnis catering.

Pengertian Perusahaan Keluarga

Perusahaan keluarga berawal dari keinginan anggota keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bisnis adalah salah satu sarana efektif yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga muncullah berbagai perusahaan keluarga di berbagai bidang ekonomi dan skala bisnis. Perjalanan awal bisnis memerlukan berbagai kondisi yang mendukung keberlangsungan perusahaan.

Perusahaan memerlukan tenaga yang loyal, memahami budaya pendiri, memahami kondisi sulit pendiri dan mendukung dengan sekuat tenaga untuk kesuksesan bisnis. Dukungan inilah yang mendorong keterlibatan orang-orang terdekat dalam bisnis. Pendiri akan merekrut orang tua, suami/istri, saudara, sepupu atau anggota keluarga yang lain untuk bersama-sama menjalankan bisnis. Komposisi personal perusahaan keluarga memberikan kondisi stabil dan aman bagi perusahaan. Anggota keluarga cenderung berpihak kepada pendiri dengan memberikan loyalitas, dukungan dan pengorbanan bagi bisnis untuk kepentingan keluarga.

Karakteristik Perusahaan Keluarga

Perusahaan keluarga seperti catering keluarga merupakan suatu perusahaan dengan lebih dari 50% pemilikan dimiliki oleh satu grup keluarga yang memiliki hubungan darah atau pernikahan dan perusahaan dinyatakan oleh CEO, direktur manajer atau  chairman sebagai perusahaan keluarga dan 51% atau lebih tim manajemen menggambarkan grup keluarga yang paling besar yang memiliki perusahaan.

Sehingga dari sinilah dapat dilihat kharakteristik suatu perusahaan keluarga yang sangat khas. Adapun karakteristik perusahaan keluarga meliputi:

  1. Adanya keterlibatan anggota keluarga
  2. Pewarisan dilakukan dengan generasi ke generasi
  3. Adanya tumpang tindih keluarga, manjemen perusahaan bersifat kekeluargaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *